Minggu, 15 Mei 2011

penggilingan padi



disusun oleh Adi Rinanta, Afifah Nurlaila Desi Wijayanti dan Listyarini


Komponen usaha & kegiatan yang akan menimbulkan dampak
a. Pra Konstruksi


1) Survey Lokasi. Kemungkinan dampak yang terjadi adalah gangguan kenyamanan bagi masyarakat dan lingkungan
2) Sosialisasi dan negosiasi dengan masyarakat. Dampak yang mungkin timbul dalam tahap ini adalah terjadinya perbedaan pendapat yang mengakibatkan perselisihan dalam masyarakat karena adanya informasi yang kurang jelas.
3) Pengadaan dan pembebasan tanah. Perakiraan dampak berkurangnya daerah lahan hijau dan peresapan air, adanya perubahan tata ruang atau kegunaan sebuah lahan serta terjadinya perselisihan dalam proses ini kemungkinan besar akan terjadi oleh karena itu perlu dilakukanya penanganan.
4) Penetapan batas wilayah bangunan penggilingan padi. Dampk y terjadinya adu mulut dan perang antar warga dengan pemilik bangunan penggulingan padi karena kurang jelasnya batas-batas tanah atau wilayah, bertambahnya pendatang baru.



1)       
a.      Konstruksi
1)      Penerimaan tenaga kerja dalam pembangunan. Tenaga kerja sangat diperlukan dalam penyelesaian pembangunan sehingga dalam penerimaan tenaga kerja harus dilakukan dengan memperhitungkan berbagai resikonya. Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah sebanyak 6 orang, dengan biaya 45.000 perharinya. Jam kerja pekerja adalah 8 jam yaitu dari jam 08.00-16.00 dengan waktu istirahat 1 jam. Tahapan yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap kesempatan kerja salah satunya adalah tahapan pembangunan. Pada tahap ini terdapat mobilitas tenaga kerja dengan kinerja yang memiliki keterampilan khusus maupun yana tidak. Peluang kerja ini dapat diisi oleh penduduk yang berada di sekitar kegiatan pembangunan.
2)      Pendatangan alat, bahan dan material . Dalam  sebelum konstruksi dilaksanakan, maka perlu dipastikan bahwa semua alat, bahan dan materialnya sudah tersedia cukup dilapangan. Alat, bahan dan material yang dibutuhkan antara lain adalah: Batu bata, Pasir, Semen, Batu, Kapur, Besi baja, Kayu, Paku, Tegel / keramik, Cat, Pipa, Genteng, patok, cetok cangkul sebagai pengaduk semen dan campurannya dan pembuatan pondasi, gergaji untuk membelah atau merapikan kayu, soldier, ember dan gayung untuk mengambil air dan sebagai wadah semen yang telah tercampur. Dampak yang mungkin ditimbulkan dalam proses ini adalah timbulnya konflik social antar individu karena berbedanya tingkat kesepahaman dan pendapat masing-masing.
3)      Pembangunan proyek, yaitu meliputi pembangunan gedung penggilingan padi, pembangunan lahan parkir, pembangunan lahan penjemuran padi, pembangunan toilet, pembangunan ruang tunggu, pembangunan pagar keliling. Pekerjaan pembangunan, yang meliputi:
1)      Sarana prasarana yaitu meliputi: kendaraan pengangkut bahan, material dan alat yang akan digunakan dalam pekerjaan pembangunan. Kendaraan pengakutnya dapat berupa mobil ataupun trek roda empat.
2)      Pemasangan patok
3)      Pekerjaan pasangan paving blok,
4)      Pekerjaan pondasi.
5)      Pekerjaan penahan tanah: pasangan batu belah hitam, plesteran, pasangan batu bata.
6)      Pekerjaan struktur beton  
7)      Pekerjaan atap.
8)      Pemasangan kusen pintu, jendela dan jalusi.
9)      Pekerjaan pengecatan
10)  Pemasangan instalasi listrik.
11)  Pengadaan sumber air bersih. Seperti kamarmandi, wastafell.
Dampak yang mungkin terjadi pada tahap ini adalah
1)      Kebisingan. Kebisingan yang ditimbulkan selama proses konstruksi yaitu aktifitas lalu lintas kendaraan pengangkut alat-alat material, mesin-mesin dan peralatan yang digunakan pada proses pelaksanaan konstruksi atau pembangunan gedung selama kegiatan pembangunan berlangsung. Mesin-mesin dan peralatan yang digunakan dalam membangun gedung diantaranya bulldozer, backhoe loader,Truck, dan tower lift baran. Bising yang sangat keras (di atas 85 dB) dapat menyebabkan gangguan pendengaran seseorang dan bila berlangsung lama dapat menyebabkan kehilangan pendengaran sementara, yang lambat laun dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.
2)      Debu. Yang timbul dari kegiatan Kendaraan pengakut, Pemasangan patok, Pekerjaan pasangan paving blok, Pekerjaan pondasi, Pekerjaan penahan tanah: pasangan batu belah hitam, plesteran, pasangan batu bata. Debu yang dihasilkan akan menganggu penglihatan, mengakibatkan iritasi mata, menganggu pernafasan dapat menimbulkan ISPA (Iritasi Saluran Pernafasan Atas).
3)      Gas berbahaya
4)      Dapat menurunkan kualitas tanah dan air, mengurangi area untuk infiltrasi air karena adanya penutupan lahan sehingga habitat tanah dan vegetasi daratan akan berkurang.
5)      Dalam proses pembangunan sangat diperlukan tenaga kerja. Tenaga kerja dapat diisi dari penduduk yang berada atau yang tinggal di sekitar proses pembangunan.
6)      Dalam proses pengambilan keputusan tentang pengadaan program pembangunan dan pengadaan material merupakan kegiatan yang sangat berpotensi menimbulkan konflik social antara lain yaitu beda pemahaman antar individu sehingga menimbulkan berbagai kontrofersi, adanya sikap pro dan kontra di masyarakat tentang adanya proses pembangunan, serta karena adanya penyimpangan seperti buruknya proses ifrastruktur.
7)       Sanitasi lingkungan yang buruk karena proses pembagunan
8)      Masyarakat yang terpapar oleh dampak kimia fisika dan bilogi dapat mengalami kesakiatan dan meresahkan warga.
9)      Buruknya proses infrastruktur dan adanya proses penyimpangan pembangunan serta tidak menggunakan APD yang memadai maka dapat menimbulkan keselamatan kerja bagi pekerjanya.
4)      Pembukaan dan pembersihan lahan
                          Pembersihan lahan mencakup pengeringan lahan dengan tidak menanami lahan dan tidak dialiri air. Pembersihan lahan meliputi kegiatan pembersihan lahan dan tanaman serta batu-batuan yang ada pada lahan tersebut. Pembukaan lahan penggilingan padi bagi masyarakat.
            Dampak yang mungkin terjadi dalam tahap ini adalah debu yang ditimbulkan dari pembersihan lahan, kondisi tanah yang akan berubah fungsi, persepsi masyarakat tentang kinerja serta kecemasn masyarakat tentang dampak yang akan ditimbulkan oleh adanya kegiatan penggilingan padi.
b.      Pasca Konstruksi
a.      Pengadaan tenaga kerja pelaksaan penggilingan pada yang berkompeten dibidangnya, jujur dan bertanggungjawab. Tenaga kerja pelaksanaan penggilingan padi adalah sebanyak 6 orang yaitu dengan biaya 40.000 pertenaga kerja. Jam kerja. Dampak yang mungkin terjadi dalam proses ini adalah dampak positif yaitu   kesempatan kerja bagi penduduk atau warga sekitar pabrik. Pada tahap ini terdapat mobilitas tenaga kerja dengan kinerja yang memiliki keterampilan khusus maupun yana tidak.
b.      Pengadaan peralatan penggilingan padi 2 mesin penggiling padi dan bahan bakarnya yaitu solar.dampak yang mungkin terjadi dalam tahap ini adalah debu, gas dan adanya kebisingan dari kendaraan pengangkutan, adanya konflik social.
c.       Industry beroperasi. Yaitu dengan melakukan proses penggilingan padi. Proses penggilingan padi meliputi: Memasukkan padi yang akan digiling kedalam Mesin Disel I (Rubber roll).
  Mesin Rubber roll ini dilengkapi
1)      Pocket elevator
Untuk pengangkut gabah yang dilengkapi corong/mangkuk sehingga menghemat tenaga manusia).
2)      Saringan/ayakan bergetar
Untuk memisahkan kotoran asing seperti kayu agar tidak terjadi kerusakan mesin.
3)      Mesin pengupas
Beras yang dihasilkan dinamakan beras pecah kulit, beras ini masih berwarna kelabu karena dilapisi lapisan dedak halus.
Setelah melewati mesin penggilingan pertama maka dilakukan penggilingan pada mesin ke dua yaitu
   Mesin disel II dlengkapi :
1)      Mesin Penyosoh
Untuk mengupas kulit berwarna gelap, karena masih dilapisi bekatul halus, sehingga beras nampak lebih putih.
b)      Mesin Pemoles
      Untuk memebersihkan bekatul yang telah menempel.
c)      Mesin Grader
    Untuk memisahkan menir, beras patah, beras pecah, dan beras utuh. Beras langsung dimasukkan karung dan didistribusi
Dampak yang mugkin terjadi pada proses ini adalah;
a.       Kebisingan. Kebisingan yang ditimbulkan selama proses operasi yaitu aktifitas penggilingan padi yang berasal dari mesin disel. Bising yang sangat keras (di atas 85 dB) dapat menyebabkan gangguan pendengaran seseorang dan bila berlangsung lama dapat menyebabkan kehilangan pendengaran sementara, yang lambat laun dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.
b.      Debu. Yang timbul dari kegiatan penggilingan. Debu yang dihasilkan akan menganggu penglihatan, mengakibatkan iritasi mata, menganggu pernafasan dapat menimbulkan ISPA (Iritasi Saluran Pernafasan Atas).
c.       Gas berbahaya seperti gas CO, CO2, H2S dari proses penggilingan padi oleh mesin disel.
d.      Dapat menurunkan kualitas tanah dan air, mengurangi area untuk infiltrasi air karena adanya penutupan lahan sehingga habitat tanah dan vegetasi daratan akan berkurang.
e.       Dalam proses operasi sangat diperlukan tenaga kerja. Tenaga kerja dapat diisi dari penduduk yang berada atau yang tinggal di sekitar proses pembangunan. Tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu tenaga kerja yang terampil di bidangnya.
f.        Adanya perbeda pemahaman antar individu sehingga menimbulkan berbagai kontrofersi, adanya sikap pro dan kontra di masyarakat tentang adanya proses penggilingan padi, serta karena adanya penyimpangan seperti buruknya proses produksi serta buruknya proses pelayanan.
g.       Sanitasi lingkungan yang buruk karena proses prodeuksi atau operasi yang tidak menghiraukan lingkungan.
h.      Masyarakat yang terpapar oleh dampak kimia fisika dan bilogi dapat mengalami kesakiatan dan dalam jangka panjang dapat meresahkan warga.
i.        Buruknya proses infrastruktur dan adanya proses penyimpangan produksi serta tidak menggunakan APD yang memadai maka dapat menimbulkan keselamatan kerja bagi pekerjanya.

d.      Kegiatan pemeliharaan peralatan penggilingan, bangunan penggilingan padi serta lingkungan baik didalam ruangan penggilingan padi yaitu dengan membersihkan ruangan maupun lingkungan diluar atau disekitar bangunan penggilingan padi dengan memantau kadar debu dan kadar CO2 nya. Kegiatan ini penting dilakukan agar kegiatan produksi penggilingan padi tetap dapat berjalan tanpa harus menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat maupun lingkungan, sehingga dapat menimbulkan dampak positif atas presepsi masyarakat.
e.       Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari proses penggilingan padi. Untuk limbah yang dapat mencemari udara seperti debu, CO, CO2, H2S dapat dikelola dengan penanaman pepohonan yang banyak, pengantian bahan bakar dengan yang ramah lingkungan, memodifikasi mesin, untuk limbah padat dapat di pilah sesuai jenisnya lalu di manfaatkan kembali. 
c.       Pasca operasi
1)      PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Dalam kegiatan pemutusan hubungan kerja ini dilakukan pembayaran pada masing-masing pekerja yaitu Rp.9.000.000,00. Dampak yang mungkin terjadi pada tahap ini adalah hilangnya pendapatan bagi tenaga kerja.
2)      Rehabilitasi Lahan. Rehabillitasi lahan yaitu meliputi
Penanaman pohon kembali, bangunan yang tidak digunakan dapat dihancurkan dan digunakan kembali untuk penghijauan. Dampak yang mungkin terjadi pada tahap ini adalah debu, gas, kebisingan akibat dari penghancuran bangunan. Mengembalikan vegetasi tanah dan flora fauna baik di tanah maupun di perairan, memperbaiki konstruksi tanah daya serap air, memberikan lahan yang luas bagi masyarakat untuk mengembangkan pertanianya, 

1 komentar:

  1. Penggilingan padi jenis apapun yg ada saat ini msh trjd losses atau kehilangan hasil. Rendemen beras turun krn bnyk butiran beras yg ikut ke sekam. Semakin bnyk proses maka kehilangan beras semakin bnyk. Hilang krn terhempas ikut ke sekam, hilang akibat terkikis dlm proses penyosohan dan poles. Nah berdasar pengalaman dan uji coba maka kami menciptakan MESIN PENGGILINGAN PADI TANPA LIMBAH SEKAM. Jadi prosesnya hny sekali. Dari gabah lgsg ke penyosoh beras keluar jadi beras dan bekatul semua. Rendemen beras meningkat, rendemen bekatul jg meningkat drastis. Otomatis income menngkat. Tanpa losses, tnp polusi udara akibat pembakaran sekam, kami menyebutnya teknologi sederhana tp tepat guna. Untuk konsultasi dan pemesanan atau modifikasi mesin penggilingan padi dpt mengghubungi 081225449944, 085740639961 pin 53D4FDE7. Smg bermanfaat

    BalasHapus